Muslimah Zaman Now – Muslimah – a Muslim woman(wanita islam). Moslem, Muslim is a believer in or follower of Islam. niqaabi is an observant Muslim woman who covers her face and hands when in public or in the presence of any man outside her immediate family
Zaman now merupakan masa di mana semuanya di perbarui. Seperti halnya wanita muslimah yang mulai berubah dari segi berhijab dan berbusana yang mulai mengikuti trendi masa kekinian. Ada yang salah dari segi penataan tempat dan cara menggalkannya. Sulit di mengerti untuk tau kenapa mereka mulai menanggalkan hijap mereka. Untuk lebih jelasnya mari hanyutkan segala fikiran anda dalam rangkaian kata-kata berikut ini! Selamat membaca!
Fenomena muslimah zaman now
Muslimah? Yang pastinya perempuan. Dan pastinya sudah tahu dong tugas kita sebagai muslimah yang sejatinya harus taat sama perintah Yang Maha Kuasa tentunya. Dan kalo kita lihat saat ini banyak yang ngaku muslimah tapi gak ngejalanin apa yang sudah di perintahkan-Nya. Terus kita sebut apa dong? Islam KTP, pengakuan, muslimah palsu, atau muslimah pembohong. Terserah yang mau bilang aja! Pernah dengar hadist yang memerintahkan untuk berhijab. Klo belum tahu simak aja!
Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:
“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan.” (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
Nah itu hadist naqli dan juga sudah dijamin keasliannya. Jadi kalian tenang tenang ajah ya! Oke kita balik lagi ke forum awal yaitu fenomenanya.
Klo kita lihat saat ini para wanita islam alias muslimah keadaannya miris banget. Coba deah kalian lihat sekitar atau diri sendiri dulu yah! Udah sama nggak dengan yang di syariatkan? Klo belum, mari kita benahi dulu diri sendiri sebelum kita ngajak saudara kita yang masih awam dan belum menyadari kalo mereka dalam zona merah. Supaya kita bisa menyelamatkan diri dari siksa ALLAH SWT.dan bangsa dari keterpurukan yang menyesatkan.
Nah kalo kita simak baik-baik baik hadist ini. Apa yang bisa kalian simpulkan?
Artinya:Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid) yang biasanya tidak berhasrat lagi menikah, maka tidaklah ada dosa atas mereka untuk menanggalkan pakaian (luar) mereka (yang biasa pakai di atas pakaian yang lain yang menutupi aurat mereka) dengan (tidak bermaksud) menampakkan perhiasan (angota tubuh yang diperintahkan Allah untuk ditutup) dan memelihara (diri mereka) sungguh-sungguh dengan menjaga kesucian adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. an-Nur [24]: 60)
Tuh yang ada di sana cuman wanita tua alias lansia bukan wanita muda kayak kita. Jadi mulai saat ini kita harus merubah cara berpakaian kita seperti bunda kita Hajar yang sudah menyelamatkan keturunannya dari kezaliman raja utara waktu itu. Udah tau belum? Kalo belum tau segera baca novelnya ya!
Next, untuk segala komentarnya nih buat yang belum biasa berhijab, yang otomatis gak pernah ngerasain hikmahnya. Yang pastinya nih gerah, kaku, malu, ribet, terus ada yang bilang norak. Semua itu cuman awalnya aja kalo udah lama nanti biasa, malah gak enak kalo gak pakek. End than kalo yang namanya norak itukan kalo gak bener penempatannya kayak warna nya yang gak senada.
Gimana? Masih gak yakin mau merubah pola hidup kita yang salah? Kalo belum yakin, nih aku yakinkan dengan hadist shahih berikut ini. Simak ya!
- Aisyah (ra) meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, ” Allah tidak akan menerima Shalatnya seorang wanita haid (baligh) kecuali dengan mengenakan khimar.” Diriwayatkan oleh lima orang pengarang kitab induk hadits, kecuali An-Nasai.
- Ibn Abbas berkata, “Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam melaknat kalangan wanita yang meniru-niru gaya kaum pria , begitu pula sebaliknya beliau melaknat kalangan pria yang meniru-niru gaya kaum wanita.” HR. Al-Bukhari dan Abu Daud.
- An-nur (24):31
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…’”
- Bagi wanita yang membuka aurat memiliki adzab tersendiri juga, dimana sudah dijelaskan bahwa : “Dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat: seorang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang dia memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepalanya bagaikan punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya, sekalipun ia bisa didapatkan dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
- Ibn Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda, “Barang siapa mengenakan pakaian seraya menariknya dengan maksud tampil dalam keadaan sombong, maka Allah SWT tidak akan melihatnya kelak di hari kiamat.” Ummu Salamah bertanya, “Bagaimana dengan yang diperbuat oleh kaum wanita dengan pakaian mereka yang memiliki ‘ekor?” Rasul Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menjawab, “Boleh mengulurkannya sejengkal”. “Kalau begitu, kaki-kaki mereka akan tersingkap” kata Umu Salamah. “Diulurkan lagi sehasta dan tidak boleh lebih dari itu.” HR. At-Turmudzi
Nah gimana? Masih tetep dengan keadaan lama yang belum berhijrah dengan khimarnya? Atau udah goyah dengan kebiasaannya yang suka ngumbar auratnya? Yang pasti mau berubah dong, kan takut sama siksanya ALLH SWT. Kalo gak takut yang pastinya gak percaya dong, BTW gak percaya artnya gak beriman alias kafir dong. Bukan aku lho yang ngomong tapi ada hadistnya lho!
Inilah rangkaian kata dari muslimah zaman now. Dah dulu ya! Sampai jumpa di karya aku yang lainnya ya. Semoga bermanfaat ! BAROKALLAHUFIK! See you again!
by: FADHLUL KABIR
Penghuni kelas XII-B