Wisuda MA IGI Resmi Dibatalkan – Kepala Madrasah Aliyah Insan Generasi Islami (MA IGI) Bapak Musleh, S.Pd menyatakan bahwa acara wisuda siswa kelas dua belas tahun ajaran 2019/2020 resmi tidak dilaksanakan serentak seperti tiap tahun sebelumnya. Dimana acara tersebut biasanya digabung seluruh lembaga dibawah naungan Yayasan Bustanul Ulum yang meliputi Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Kejuruan dan MA Insan Generasi Islami.
Wisuda MA IGI Resmi Dibatalkan
Acara yang seyogyanya berlangsung pada tanggal 27 Juni 2020 di halaman Bustanul Ulum dibatalkan usai rapat bersama pengurus yayasan dan Kepala tiap lembaga pada tanggal 15 Juni 2020 pukul 12.30-15.00 WIB di ruang Yayasan Bustanul Ulum.
Pembatalan acara tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi pemerintah bahwa untuk saat ini masyarakat dan instansi dilarang mengadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang ramai serta menghindari keramaian terkait mewabahnya Virus Corona Disease (Covid-19) di wilayah Indonesia.
Baca juga : MA IGI Raih Berbagai Juara
Kegiatan tahunan yang dikoordinir oleh Pengurus OSIS tiap lembaga pada tahun ini harus dibatalkan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus corona dan menanggapi baik usaha pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut khususnnya di Provinsi Jawa Timur yang termasuk salah satu zona merah dalam penyebaran virus (Covid-19). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Madrasah usai rapat di ruang kepala yayasan.
Sebagai alternatif dari pembatalan acara tersebut, pihak Yayasan Bustanul memberikan opsi bagi tiap lembaga untuk melaksanakan acara tersebut dengan cara sederhana tanpa melepas protokol atau aturan kesehatan seperti tiap siswa dan siswi yang akan diwisuda harus memakai masker dan menempati tempat duduk setidaknya berjarak 1 meter, begitupun juga dengan seluruh guru dan undangan wali siswa yang hanya di wakili 1 wali tiap siswa.
Pihak MA IGI juga akan mengirimkan surat konfirmasi kepada orang tua siswa terkait pembatalan tersebut. Pengumuman pembatalan juga diinformasikan oleh guru melalui WatsApp grup kelas dua belas.
Sebagian besar siswa menerima keputusan madrasah untuk membatalkan acara wisuda tersebut. Mereka memahami keadaan dan situasi saat ini dan tidak mau mengambil resiko dengan tetap beramai-ramai di satu tempat di luar rumah. “Tentunya efek positif akan lebih banyak didapat jika kita tetap berada di rumah dan menghindari keramaian untuk saat ini”, ujar Dinda salah satu siswi kelas dua belas yang ditemui usai melaksanakan ujian madrasah hari terakhir
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan Wisuda MA IGI Resmi Dibatalkan