Fenomena dunia pendidikan Indonesia di masa COVID-19

Fenomena dunia pendidikan Indonesia di masa COVID-19 – Fenomena merupakan hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam); gejala: gerhana adalah salah satu — ilmu pengetahuan;

Fenomena dunia pendidikan Indonesia di masa COVID-19

Dunia pendidikan adalah tempat yang menampung para pencari ilmu pengetahuan. adapun yang di maksud dengan pendidikan adalah ruang lingkup ilmu dan pengetahuan mendidik peminatnya. Ada berbagai macam ilmu dan  pengetahuan serta tinkatan masing- masing level yang sudah di tetapkan. Berbagai macam peristiwa dan kesehatan. Seperti halnya saat ini dunia yang sedang di gegerkan oleh sebuah virus yang mampu melayangkan seribu nyawa dalam waktu singkat. Virus yang punya nama CORONA ini lebih akrab di panggil COVID-19.

Ia telah melayangkan ribuan nyawa yang telah ia sapa dan coba menyapa dengan akrabnya tanpa sadar ia sedang di incar nyawanya. Kabarnya ia datang dari WUHAN, CINA tapi, sampai saat ini belum jelas aapa penyebab utamanya dan obatnya pun belum berhasil di pecah kan walaupun dengan teknologi secanggih saat ini, bahkan para profesor hebat manapun masih di buat bingung dengan virus yang termasuk cerdas ini. Terpaksa masker harus di jadikan tameng sementara, jarak pun harus di bentangkan dan sinfektan pun disebarkan hingga ke pelosok daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Selain itu, masih di lakukan ISOLASI MANDIRI, PSBB,dan LOCKDOWN.

Hal ini membuat semrawut, apalagi dunia pendidikan. Terpaksa harus menggunakan sistem DURRING. Dimana kita sebagai siswa harus duduk di rumah (sosial distancing) dan mengharuskan belajar sendiri di rumah yang sudah mulai membosankan. Seandainya kita bisa protes pada si CORONA untuk segera pergi agar kami bisa kembali ke kelas sudah mulai usang karna di tinggal penghuninya. Mengingat hari raya kemarin yang biasanya berkumpul denga sanak keluarga, bertamasya bersama, kini hanya bisa menyapa mereka di WA, IMO, IG dan aplikasi vidio call lainnya.

Di program “normal new” ini kami masih menunggu kapan akan kembali berdekatan dengan teman-teman semuanya. Karna pemerintah yang masih ragu dengan si CORONA, sedangkan dunia bisnis, ekonomi, dan yang lainnya sudah diperbolehkan beroperasi dengan panduan kesehatan pemerintah. lalu bagaimanaa dengan kami yang juga ingin keluar kesekolah, bermain dengan teman-teman, berlibur bersama dengan keluarga, dan pergi ke rumah nenek di desa.

Duh…..betapa senangnya mengingat kemarin kita yang sedang mengejar hewan ternak didesa ber sama dengan kerabat yang berdatangan. Masih teringat hal-hal yang kemarin semuanya dan selalu terbayang pertanyaan “kapankah semua keseruan itu akan terulang lagi “. kebosanan ini sangat berpengaruh pada semangat kami yang mulai menurun dan otak kami yang juga mengeluh ingin berisirahatwalau hanya pergi ke desa  bertemu dengan sanak keluarga yang juga merindukan kami.

Akankah mereka masih kebingungan di garda depan? mungkinkah kecanggihan teknologi ini akan membeku setelah berlawanan dengan setetes kekuasaaan Allah SWT? Akankah manusia mampu sadar dari kesombongan dan ketamakan harta, kekuasaan dunia yang hanya bersifat sementara ini? Ataukah pandemi ini akan terus berlanjut lebih lama lagi? Wallahua’lam bissowwab

Demikian informasi tentang Fenomena dunia pendidikan Indonesia di masa COVID-19 dari penghuni kelas XII B MA Insan Generasi Islami. By : Fadhlul Kabir